Setiap makhluk hidup yang ada di seluruh alam semesta diciptakan oleh Tuhan tanpa terkecuali. Termasuk makhluk-makhluk kecil yang mungkin tidak kita pikirkan. Begitu juga makhluk yang sering mengganggu kita. Salah satunya adalah nyamuk. Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Tuhan menciptakan nyamuk? Padahal nyamuk telah mengakibatkan banyak korban jiwa melalui gigitannya. Berikut adalah penjelasan singkatnya kenapa ada nyamuk di muka bumi ini, dan apa saja manfaatnya.
Mungkinkah Dunia Tanpa Nyamuk?
Ternyata nyamuk telah ada di bumi lebih dari 100 juta tahun yang lalu. mereka juga ikut berevolusi bersama dengan hewan-hewan lainnya. Didunia terdapat 3500 spesies hewan yang digolongkan sebagai nyamuk dan hanya beberapa ratus spesies saja yang menggigit dan mengganggu manusia. Mereka ada dihampir setiap benua, setiap pulau, setiap kota, dan disetiap lingkungan masyarakat.
Banyak orang membenci nyamuk karena cukup merugikan kehidupan manusia.
Kerugian yang disebabkan oleh nyamuk terhadap manusia:
- Membantu penyebaran Malaria
- Membantu penyebaran demam Kuning
- Membantu penyebaran demam Berdarah
- Membantu penyebaran demam Ensafalitis
- Membantu penyebaran wabah Rift Valley
- Membantu penyebaran Virus Chikungunya
- Membantu penyebaran Virus West Nile
Kurang lebih 247 juta orang setiap tahunnya terkena malaria dan lebih dari1 juta orang telah meninggal karena wabah dan penyakit yang disebabkan nyamuk.
Secara umum para ilmuwan setuju bahwa kerugian ekologi yang disebabkan oleh nyamuk cukup besar. namun selalu bisa untuk ditanggulangi. Namun ada juga ilmuwan yang memiliki pendapat berbeda, yaitu Carlos Brisola Marcondes dari Universitas Federal Santa Catarina di Brasil mengatakan "Lebih aman bagi manusia bila nyamuk tidak ada, hilangnya species seperti Anopheles akan memberikan dampak signifikan didalam kehidupan kita".
Ahli ekologi lainnya mengatakan hilangnya species nyamuk bisa berakibat:
1. Hilang nya larva / jentik nyamuk yang telah menjadi makanan bagi ratusan spesies ikan, menyebabkan ikan-ikan harus bergantinya sumber makanannya. perubahan pola makan ini bisa mengakibatkan perubahan peta genetik / dna dari ikan-ikan yang efeknya akan diteruskan kepada rantai makanan berikutnya, termasuk manusia.
Dalam bentuk larva, nyamuk menghasilkan substansial biomassa mulai dari ekosistem perairan, kolam-kolam hingga kepada genangan air di ban bekas. Larva-larva ini memakan daun-daun busuk, detritus organik dan mikroorganisme. Larva nyamuk menghasilkan zat nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman
2. Beberapa spesies nyamuk berperan dalam penyerbukan tanaman tropis seperti coklat (dilakukan oleh spesies-spesies nyamuk dari keluarga ceratopogonids), hilangnya species ini bisa mengakibatkan proses penyerbukan dan penyebaran tanaman coklat secara alami terhambat.
3. Nyamuk ternyata sangat membantu dan efisien didalam menyebarkan bakteri patogen. ia bisa menularkan bakteri patogen pada seseorang kepada orang lain dengan sangat cepat.
4. Banyak ahli lingkungan percaya bahwa nyamuk suatu saat bisa kita gunakan untuk tujuan-tujuan yang baik dan bermanfaat. Usaha untuk membasmi seluruh species nyamuk bukannya tidak mungkin, namun ada pemikiran bahwa kesuksesan usaha ini akan membuat kekosongan / hilangnya satu komponen pada ekosistem yang nanti posisinyanya akan digantikan / diisi oleh sesuatu yang lain (karena ekosistem selalu berusaha untuk memulihkan fungsinya).
Hasil penelitian terakhir dari studi Entimologi university of Florida menyatakan bahwa nyamuk akan mendeteksi dan memilih darah yang akan disedot. Darah yang berbau asam, misalnya asam laktat dan asam urat, serta darah yang berbau kolesterol menjadi primadona untuk dihisap oleh nyamuk.
Nyamuk akan memindai zona darah yang akan dihisap dengan mengandalkan pengelihatan dan sensor panas. Penerima panas pada nyamuk cukup peka untuk mendeteksi perbedaan suhu hingga sekecil 1/100oC. Selanjutnya, nyamuk akan menghisap darah yang banyak mengandung kolesterol dan vitamin B, karena nyamuk tidak dapat memproduksi senyawa tersebut.
Salah satu jenis kolesterol, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) adalah ikatan antara lemak dan protein. Keberadaan LDL yang berlebihan dalam darah akan berimbas keapda pengerasan pembuluh darah. LDL akan cenderung mengendap di dinding pembuluh darah. Pembuluh darah terkecil, yaitu pembuluh darah kapiler. Sedangkan pembuluh darah kapiler banyak terdapat di jaringan adiposa. Jaringan adiposa sendiri adalah tempat dimana lemak terkumpul, maka erat kaitannya antara LDL dan peningkatan lemak di jaringan adiposa.
Nyamuk yang telah memindai zona ikatan protein dan kolesterol akan mengambil darah dari tempat tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Nyamuk juga menggunakan sensor pendeteksi asam laktat dan asam urat, sedangkan asam urat juga adalah senyawa yang apabila dalam jumlah banyak akan cenderung mengendap dan menyebabkan inflamasi, namun nyamuk menyukai darah yang mengandung asam urat. Sedangkan asam laktat salah satunya akan terbentuk ketika reaksi kimia untuk memberikan energi pada otot.
Otot yang kekurangan oksigen ketika perubahan energi dari gula yang dibawa oleh darah maka akan menyebabkan nyeri di otot, hal ini bisa terjadi apabila seseorang tidak melakukan warming up ketika olahraga.
Otot yang terasa nyeri biasanya akan terasa lebih panas dari bagian lain apabila diraba dengan kulit tangan. Namun, nyamuk memiliki sensor yang lebih canggih untuk mendeteksi hal ini agar darah di area tersebut dapat terdeteksi. Dengan demikian, kita akan melihat peran dari nyamuk bagi manusia, yang salah satunya dapat dijadikan indikator dini bagi permasalahan kesehatan manusia.
- Dapat disimpulkan Manfaat Nyamuk adalah:
- Larva nyamuk menghasilkan zat nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman.
- Membantu Proses penyerbukan tanaman coklat
- Membantu menyebarkan bakteri Patogen
- Sebagai rantai makanan species lain seperti kodok, cicak, dll
- Sebagai Indikator dini bagi permasalahan kesehatan
- Terciptanya lapangan pekerjaan dan mampu mengurangi pengangguran melalui pabrik obat nyamuk, dokter-dokter, perawat dll
- Terciptanya jenis-jenis obat nyamuk seperti, obat nyamuk bakar, gel, obat nyamuk semprot, obat nyamuk elektronik, juga mendorong manusia untuk membuat temuan-temuan baru dibidang IPTEK.
Hilangnya species nyamuk akan menghadirkan sesuatu yang baru untuk menggantikan fungsinya (pada ekosistem) yang kita tidak tahu apakah nantinya akan berakibat lebih baik atau lebih buruk kepada ekosistem secara keseluruhan termasuk manusia.
Dihimpun dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment